Danau Toba, Salah Satu Pusat Parawisata Indonesia


Salah satu daerah yang ditetapkan Presiden RI menjadi pusat pariwisata Indonesia adalah Danau Toba dimana terdapat beberapa daerah yang bersinggungan langsung, yaitu delapan Kabupaten di Sumatera Utara, di antaranya ialah kabupaten Samosir, Toba, Humbang, Tapanuli Utara, Simalungun, Dairi, Karo, dan Pakpak Barat. 

Untuk mewujudkan Danau Toba sebagai pusat parawisata nusantara, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang baru. Direktur baru ini bernama Jimmy Bernando Panjaitan dan dilantik oleh Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada 29 Maret 2021 lalu.


Direktur BPODT butuh dukungan dan saran dari berbagai pihak termasuk pimpinan gereja-gereja yang ada di sekitar Danau Toba. Untuk itu, pada Jumat (16/4/2021), Jimmy Bernando Panjaitan selaku Direktur BPODT mengadakan kunjungan silahturahmi ke Kantor Pusat HKBP di Pearaja Tarutung dan diterima hangat oleh Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.

Pada pertemuan itu, Ompu i Ephorus menegaskan HKBP bersedia melakukan Join Work (kerjasama) dengan BPODT, jika keparawisataan yang dibangun di Danau Toba pro kehidupan dan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. HKBP akan melakukan pemberdayaan pelayan dan jemaat di sekitar Danau Toba tentang keparawisataan.


Direktur BPODT sangat berterima kasih atas keterbukaan dan saran-saran yang diberikan oleh Ompu i Ephorus. Pengembangan Danau Toba sebagai pusat parawisata adalah semata-mata untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.


Di akhir pertemuan, Ompu i Ephorus didampingi Kabiro Jemaat, Pdt. Tumpak Siahaan, S.Th menyematkan ulos kepada Direktur BPODT. Setelahnya, Ompu i Ephorus mendoakan dengan khusuk pribadi direktur agar berhikmat menunaikan tugas mulia yang diberikan pemerintah kepada beliau. (B-TIK)