Rapat MPS HKBP 2024: Transformasi di Era Baru Perlu Peningkatan

HKBP melaksanakan Rapat Pekerja Majelis Sinode di Gedung Raja Pontas Lumbantobing pada 7-9 Februari 2024. Rapat ini dipimpin oleh Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi empat pimpinan lainnya.


Rapat  kali ini menegaskan dua hal yaitu evaluasi program  Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan  di aras pusat dan pelaksanaan program Tahun Oikumene Inklusif. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Pdt. Dr. Jhon Kristo Naibaho, pelaksanaan program dalam tiga tahun berturut-turut selalu berkesinambungan sekalipun belum maksimal.


Pdt. Jhon Kristo menyampaikan harapannya, hendaklah pelaksanaan program  tahun 2024 di aras pusat harus menegaskan kebersamaan, tidak sebagai program sektoral biro. Agar gaung program yang dilakukan dapat menyemangati seluruh warga HKBP.

Dalam penyampaian informasi pelayanan, Ompu i Ephorus menegaskan bahwa HKBP telah memasuki era baru sejak 1 Januari 2023, yaitu era sentralisasi keuangan. Dengan pelaksanaan Sentralisasi Keuangan tersebut, HKBP menyatakan dirinya sebagai satu kesatuan.  Artinya, kesehatian warga HKBP telah terwujud dan ini menjadi suatu keteladanan bagi gereja-gereja dan organisasi lainnya.


Ompu i Ephorus juga mengapresiasi seluruh pelayan, jemaat dan berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya sentralisasi keuangan dan Program-program HKBP baik  di tingkat jemaat, resort, distrik dan pusat. Demikian  para pelayan HKBP yang sudah semakin profesional dalam melakukan pelayanan terhadap warga.


Komisi Transformasi yang diwakili oleh St. Albert Simanjuntak dan Elisa Lumbantoruan menekankan bahwa transformasi itu merupakan perubahan radikal yang dimulai dari pimpinan pusat, Praeses, Pendeta Resort, dan Pimpinan Jemaat. Transformasi meliputi banyak sisi seperti pengetahuan, perilaku, karakter dan lain-lain. 

Setelah diberikan questioner  kepada peserta di rapat praeses pada dua minggu dan di rapat MPS, bahwa semua peserta menginginkan transformasi tersebut dan HKBP di semua tirket sangat membutuhkannya.


Namun Peserta rapat MPS mengakui bahwa transformasi itu telah terjadi dalam HKBP, tetapi perlu ditingkatkan, khususnya yang menyangkut perilaku dan karakter.


Saat berita ini dituliskan, Rapat MPS sedang berlangsung yaitu sidang pengambilan keputusan (B.TIK).

Pustaka Digital