Renungan Harian HKBP | 17 Januari 2024

Doa Pembuka: Tuhan yang Maha Baik. Kami datang di hadapan-Mu dengan hati yang penuh syukur. Terima kasih atas kasih setia Mu yang tak terhingga dan berkat Mu yang terus menyertai kehidupan kami. Tuhan bimbinglah kami untuk senantiasa memiliki hati yang bersyukur dalam letihnya perjalanan hidup dan suka yang menghiasi jiwa kami. Demi Kristus kami berdoa. Amin.

 

Mazmur 139:14

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

 

Bersyukurlah pada Tuhan !

Merenung tentang keajaiban ciptaan dan kasih Allah terhadap setiap individu. Ini adalah ungkapan syukur terhadap keunikan dan keindahan setiap manusia yang diciptakan oleh Allah. Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan perubahan dan tantangan, menyadari bahwa kita diciptakan secara ajaib oleh Tuhan dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Setiap aspek diri kita, baik secara fisik, pengetahuan, perasaan, dan spritualitas kita, adalah bagian dari rencana indah dan misterius Allah. Ayat ini mengajak kita untuk bersyukur atas kasih Allah yang luar biasa. Kita tidak hanya diciptakan, tetapi kita juga dikasihi dengan sempurna oleh Sang Pencipta. Melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh syukur adalah cara untuk memahami dan menghargai betapa besar kasih Allah yang memayungi kehidupan kita.

Saudara-saudara yang terkasih, hari ini, kita akan merenungkan makna yang terkandung dalam Mazmur 139:14. Pertama-tama, kita diajak untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya sebagai ungkapan kata, tetapi sebagai sikap hati yang merenungi keajaiban ciptaan Tuhan. Saat kita melihat ke dalam diri kita, mari rasakan betapa luar biasa kita diciptakan oleh Sang Pencipta. Setiap bagian tubuh kita, setiap detail yang membentuk diri kita, semuanya merupakan bukti keagungan Allah. Bersyukur merupakan cara sederhana untuk mengakui dan menghargai keunikan yang telah diberikan kepada kita.

Kedua, ayo merenungkan kata "dahsyat." Ini bukanlah kebetulan atau kebetulan semata. Kita diciptakan dengan penuh kebijaksanaan dan rencana yang sempurna. Setiap ciri-ciri fisik, kepribadian, dan bakat yang dimiliki setiap individu adalah bagian dari perencanaan Ilahi. Maka mari kita yakini bahwa setiap tahap perjalanan hidup kita adalah bagian dari cerita yang indah yang Allah tulis. Terakhir, kita diajak untuk mengenali bahwa " jiwaku benar-benar menyadarinya." Pengakuan ini mengingatkan kita bahwa kita makhluk yang memiliki kesadaran moral dan rohani. Dengan kesadaran ini, kita diundang untuk hidup dengan tujuan, memahami peran dan tanggung jawab kita dalam kehidupan. Artinya, kita memiliki kesadaran yang mendalam tentang siapa kita, siapa Pencipta kita, dan bagaimana kita dihubungkan satu sama lain. Tak hanya itu saja, keunikan dan keistimewaan masing-masing dari kita adalah pemberian Allah, dan dengan kesadaran ini, mari kita hidup dengan rendah hati dan penuh rasa syukur. Saudara-saudara yang terkasih, mari kita bersama-sama merenungkan keajaiban ciptaan Allah sebagaimana tertulis dalam Mazmur 139:14. Bersyukurlah, renungkanlah, dan kenalilah dirimu dengan lebih dalam, karena kita semua adalah bukti keagungan Allah yang Maha Pencipta. Amin.

 

Doa Penutup: TerpujilahEngkau Tuhan, bukalah hati dan arahkan jiwa kami untuk merenungkan kebesaran Mu. Agar kami tak henti mengucap syukur yang mendalam kepada Mu, karena kami menyadari keajaiban setiap aspek dalam kehidupan kami sebagai bagian dari ciptaan Mu yang ajaib. Terima kasih Tuhan, dengarlah doa yang kami sampaikan dengan penuh syukur dan keyakinan di dalam Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.


C.Pdt. Destri Ayu Natalia Hutauruk, S.Si. (Teol.)- Staf di Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital