Renungan Harian HKBP | 19 Desember 2023

 LAYAKKAH AKU MENJADI SINAR?


Syalom Bapak-Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, marilah kita terlebih dahulu mempersiapkan diri melalui renungan pagi hari ini. Marilah kita berdoa!

Doa Pembuka :Bapa kami yang di surga, kami bersyukur untuk berkat dan juga karunia yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Di mana Kami boleh memulai hari ini dengan napas kehidupan dan Anugerah kesehatan yang dari padaMu. Bukakan hati dan pikiran kami agar kami boleh mendengar dan memahami Firman yang akan Engkau sampaikan di dalam kehidupan kami ini. Dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin

            Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, sesuai dengan ayat harian yang ditulis dalam Almanak HBKP, Renungan kita pagi ini ditetapkan dalam Injil Matius 5 : 16. Beginilah Firman Tuhan,

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Demikianlah Firman Tuhan.

Bapak-ibu dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Firman Tuhan yang menjadi renungan kita pagi hari ini agaknya sudah kerap kali kita dengar dan kerap menjadi sebuah refleksi dalam kehidupan kita. Injil Matius pasal 5 secara keseluruhan mengajarkan kepada kita tentang bagaimana seharusnya kita hidup seturut dengan perintah Tuhan. Dalam hal ini, ayat 16 meneguhkan kita untuk memelihara terang agar tetap bercahaya. Hendaknya terangmu bercahaya, Yesus memberikan tanggung jawab yang besar kepada setiap orang yang mengikut Dia untuk memelihara terang yang dari padaNya. Terang dunia, artinya kita bukan hanya penerima terang, tapi juga pemberi terang. Kita harus mempunyai kepedulian yang lebih besar tidak hanya kepada diri kita sendiri tetapi juga kepada orang lain, dan kita tidak bisa hidup hanya untuk diri kita sendiri; dan tentu kita harus melakukannya dengan penuh kasih.

Bapak-Ibu dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Firman Tuhan pagi hari ini menugaskan kita; untuk untuk hadir menjadi terang dunia ditengah dunia yang gelap ini. Lalu bagaimana kita boleh menjadi terang dunia? Untuk menjadi terang dunia, Dengarlah ini! “hai laki-laki dan perempuan yang rendah hati, hai kamu yang tidak mempunyai kedudukan dalam masyarakat, hai kamu yang memiliki kedudukan ditengah masyarakat, hai kamu kaum muda, kamu adalah terang dunia. Jika kamu menyala redup, maka reduplah dunia ini, dan pekatlah kegelapannya.”

Untuk menjadi terang, terlebih dahulu kita harus diterangi. Untuk bersinar, terlebih dahulu kita harus disinari. Yesus Kristus sudah terlebih dahulu menerangi kita dan menyinari kita dengan kabar baik, kabar sukacita, kabar keselamatan yang dari padaNya. Maka, ketika kita ditugaskan menjadi terang dunia, kita sudah benar-benar bermodalkan terang yang dari padaNya. Ingatlah! Kita menjadi terang bagi dunia ini, agar dunia ini mengenal dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus yang menjadi sumber cahaya terang itu sendiri. Bukan semata-mata untuk menunjukkan diri kita, tetapi menunjukkan kasih Allah melalui perbuatan kita. Kiranya, Tuhan kita Yesus Kristus senantiasa menyertai Bapak-Ibu dan saudara-saudari sekalian. Amin.

Doa Penutup :Ya Allah Tuhan kami yang bertahta di Surga. Kami bersyukur untuk semua anugerah yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Kami bersyukur masih boleh mendengarkan FirmanMu yang mengingatkan kami untuk menjadi pelaku FirmanMu. Kuatkan dan teguhkanlah hati kami ya Tuhan agar kami boleh benar-benar menjadi cerminan terang yang dari padaMu, sehingga semakin menjadi makna, bermakna bagi kemuliaan namaMu, semakin banyak orang yang percaya akan kasihMu. Berkatilah hati dan pikiran kami, agar kami boleh menjalani kehidupan kami seturut dengan Firman yang menjadi pelita bagi kami. Syukur bagiMu Tuhan, di dalam Kristus Yesus kami berdoa. A m i n

Kasih Karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus, kasih setia dari Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kita. Amin.


C.Pdt. Lamhot D.L Sitompul, S.Th – LPP I di Biro Ibadah Musik HKBP