Renungan Harian HKBP | 24 Maret 2024 (Epistel)

 RAJAMU DATANG PADAMU 

Selamat hari Minggu Bapak/Ibu, Saudara/i yang dikasihi Kristus, kita akan mendengarkan Firman Tuhan di Minggu Palmarum ini, kita berdoa!

Doa Pembuka: Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, itulah yang memelihara hati dan pikiranmu, dalam Kristus Yesus Tuhan kita, Amin.

Firman Tuhan bagi kita di minggu Palmarum, tertulis pada kitab Mazmur 72:1-11, demikian bunyinya:

1     Dari Salomo. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!

2     Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

3     Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran!

4     Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin, tetapi meremukkan pemeras-pemeras!

5     Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan, turun-temurun!

6     Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!

7     Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

8     Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

9     Kiranya penghuni padang belantara berlutut di depannya, dan musuh-musuhnya menjilat debu;

10   kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti!

11   Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!

 

Bapak/Ibu, saudara/i yang dikasihi Kristus, Jika sebuah negara dipimpin oleh raja yang adil dan bijaksana, maka rakyat pasti akan merasakan damai sejahtera. Kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara memang sangat bergantung pada rajanya. Oleh sebab itu, rakyat pasti mengharapkan dipimpin oleh raja yang mampu menjalankan keadilan. Itulah yang digambarkan Firman Tuhan bagi kita pada Minggu Palmarum ini. Doa harapan yang dinaikkan pada Allah yang meminta agar raja dikaruniakan keadilan dan kebenaran dalam memerintah rakyatnya. Dengan keadilan dan kebenaran, raja dapat menolong orang-orang yang tertindas dan teraniaya, menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya tanpa dipengaruhi oleh apapun, serta menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan. Isi doa permohonan ini merupakan harapan akan hadirnya sosok raja yang mampu mengayomi, melindungi dan mensejahterakan rakyatnya. Dan itu hanya dapat terjadi jika Allah yang mengaruniakannya, bukan dari dunia ini.

Jemaat yang dikasihi Kristus, sosok raja yang diharapkan memimpin dengan benar dan adil akan berdampak besar bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya, sehingga negeri itu akan dikenal dan ditakuti oleh bangsa-bangsa yang lain bahkan diharapkan negeri-negeri lain akan tunduk dan bertekuk lutut sampai memberikan upeti, sehingga negeri itu akan aman dari ancaman bangsa-bangsa lain. Begitu hebatnya pengaruh kehadiran raja yang diakruniakan oleh Allah, sosok raja yang ideal, sempurna dan tidak bercela sedikitpun. Namun, yang menjadi pertanyaan bagi kita, adakah raja yang demikian di dunia ini? Adakah sosok manusia yang sempurna seperti gambaran raja tersebut? Pasti tidak ada seorangpun manusia yang dapat menjadi raja seperti itu. Oleh sebab itu, sosok raja yang digambarkan oleh Firman Tuhan ini adalah Raja yang datang dari Allah, yaitu Yesus Kristus yang datang dari singgasana kemuliaanNya, yang sempurna dan tak bercela, yang memerintah dengan adil dan benar, yang membawa kemakmuran dan kesejahteraan serta menaklukkan semua bangsa hingga tunduk, bertekuk lutut menyembah padaNya.

Jemaat yang dikasihi Kristus, Firman Tuhan ini memang menggambarkan sosok Kristus yang hadir di dunia ini sebagai Raja yang memerintah dengan adilda benar serta membawa damai dan sejahtera, memiliki kuasa dan kemuliaan. Di minggu Palmarum, Ketika Yesus memasuki Yerusalem, Ia disambut dengan sorak sorai khalayak ramai sebagai seorang raja dengan teriakan: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” Yesuslah gambaran Raja yang memerintah dunia. Lalu, bagaimana kita menyambut Yesus dalam hidup kita? Adakah kita mengakui Dia sebagai Raja yang memerintah atas hidup kita? Masihkah kita percaya bahwa Ia memberikan keadilan dan kebenaran bagi kita? Masihkah kita berharap bahwa Ia pasti memberikan kedamaian dan kesejahteraan bagi kita? Marilah kita terus menaikkan doa pengharapan kita hanya pada Allah saja, percayalah bahwa Ia pasti memberikan keadilan dan kebenaran bagi kita dan hanya Dialah yang mampu memberikan kesejahteraan di sepanjang hidup kita. Amin. 

Doa Penutup: Terima kasih Tuhan atas FirmanMu yang mengingatkan kami di Minggu Palmarum ini, bahwa hanya Engkau saja Raja yang adil dan benar yang memerintah dalam kehidupan kami, tidak ada kekuatan lain di dunia ini yang dapat memberikan kesejahteraan bagi kami selain hanya Engkau saja ya Tuhan. Maka ajarlah kami untuk tetap setia menaikkan doa pengharapan kami hanya padaMu saja ya Tuhan, karena kami tahu bahwa Engkaulah sumber dari segala sesuatu, sehingga kami yakin banhwa Engkau pasti memberikan yang terbaik bagi kami, dalam Kristus Yesus kami berdoa, Amin.

Tuhan memberkati Engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, Amin.

Pdt. Emilda Sibarani, S.Th- Kabag Pelatihan di Kantor Sending HKBP