Renungan Harian HKBP | 24 Maret 2024 (Evangelium)

LIHAT RAJAMU DATANG PADAMU 

Selamat hari Minggu Bapak/Ibu, Saudara/i yang dikasihi Kristus, kita akan mendengarkan Firman Tuhan di Minggu Palmarum ini, kita berdoa!

Doa Pembuka: Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, itulah yang memelihara hati dan pikiranmu, dalam Kristus Yesus Tuhan kita, Amin.

Firman Tuhan bagi kita di minggu Palmarum, tertulis pada kitab Matius 21:1-11, demikian bunyinya:

1     Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya

2     dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.

3     Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."

4     Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:

5     "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."

6     Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.

7     Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus pun naik ke atasnya.

8     Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

9     Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"

10   Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"

11   Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

 

Bapak/Ibu, saudara/i yang dikasihi Kristus, Banyak cara kita mengungkapkan sukacita dan kegembiraan kita menyambut kehadiran orang yang istimewa bagi kita. Biasanya, seorang ibu akan memasak makanan kesukaan anaknya menyambut kehadiran anak-anakya di rumah yang datang dari perantauan atau menikmati masa liburan di rumah. Seorang perempuan akan membersihkan seluruh pekarangan dan isi rumahnya, berdandan yang cantik demi menyambut kehadiran kekasih hatinya yang akan berkunjung. Jemaat gereja akan menghias gereja, menyiapkan kalungan bunga, tarian dan musik untuk menyambut kehadiran pimpinan gerejanya. Semua penyambutan tersebut mau menunjukkan betapa kita sungguh-sungguh gembira, bahagia, dan penuh semangat menerima kehadirannya. Demikianlah yang terjadi pada Yesus, ketika Ia mau memasuki kota Yerusalem. Sebelum memasuki Yerusalem, Yesus menyuruh dua orang muridNya untuk mengambil keledai betina dan anaknya yang tertambat agar Ia menaiki keledai tersebut. Dan Yesus berpesan, jika ada yang menegor, maka jawablah bahwa Tuhan memerlukannya dan akan mengembalikannya. (Matius 21:1-3)

Jemaat yang dikasihi Kristus, Yesus memasuki kota Yerusalem dengan mengendarai seekor keledai, dan disambut dengan sangat meriah oleh orang banyak yang sangat besar jumlahnya. Ada yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada yang memotong ranting-ranting pohon dan menyebarkannya di jalan, bahkan seruan yang mengikutiNya yang mengatakan: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” (Matius 21:9). Penyambutan yang penuh kemeriahan, seperti menyambut kehadiran Raja yang mulia, orang yang istimewa, orang yang sangat dinanti-nantikan. Gegap gempita suara orang banyak menunjukkan betapa antusiasnya mereka menyambut kehadiran Yesus di tengah-tengah mereka. Penyambutan yang merindukan Raja yang Mahakuasa yang akan dapat melepaskan mereka dari penderitaan. Raja yang dielu-elukan dapat memimpin mereka menuju kesejahteraan. Itulah ungkapan orang banyak yang menyatakan “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”.

Jemaat yang dikasihi Kristus, khotbah di Minggu Palmarum ini mau mengajak kita semua melihat kembali, bagaimana sikap kita menyambut Yesus di dalam hidup kita. Masih tetapkah ada kerinduan yang mendalam untuk bertemu dengan Yesus melalui kesediaan kita bersekutu denganNya baik dalam ibadah pribadi, maupun bersama-sama dengan teman seiman? Masih adakah rasa sukacita besar yang mendorong  kita untuk menaikkan pujian bagiNya atas berkat-berkatNya yang terus mengalir dalam hidup kita? Firman Tuhan ini, mau mengajak kita semua agar menyambut kehadiran Yesus dengan penuh sukacita setiap detik kehidupan kita agar apapun yang akan kita lakukan, Yesuslah memimpin kita, Yesuslah yang mengarahkan kita, sebab Ialah Raja yang Maha Kuasa, Penyelamat hidup kita. Amin. 

Doa Penutup: Terima kasih Tuhan atas FirmanMu di Minggu Palmarum ini yang mengajak kami semua untuk menyambut Yesus dengan penuh sukacita hadir dalam kehidupan kami masing-masing. Penyambutan yang menunjukkan betapa kami begitu mengharapkan kehadiranNya menyelamatkan dan memberkati kami sehingga hidup kami senantiasa berjalan seturut dengan kehendakMu dan nama Tuhan semakin ditinggikan dan dimuliakan, dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin.

Tuhan memberkati Engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, Amin.


Pdt. Emilda Sibarani, S.Th- Kabag Pelatihan di Kantor Sending HKBP