Renungan Harian HKBP | 26 Juni 2023

Sebelum mendengarkan Firman Tuhan pada hari ini, marilah kita berdoa!


Doa Pembuka: Bapa kami yang di sorga, dari dalam hati kami, kami datang untuk bersekutu dengan FirmanMu yang kudus. Kami membuka hati kami untuk mengerti dan memahami maksud dan tujuan yang Kau kehendaki dalam kehidupan kami. Sehingga kami berjalan dan berlaku sesuai dengan kehendakMu seperti Yeremia yang telah Kau pilih. Berfirmanlah Tuhan kami siap mendengarkanMu. Amin.

Firman Tuhan untuk kita pada hari ini tertulis dalam Yeremia 1 : 5, demikian Firman Tuhan: Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Demikian Firman Tuhan.

Bapak Ibu saudara/i yang terkasih, sebagian banyak dari kita pasti pernah mendengar lagu Que sera sera atau dalam terjemahan bahasa inggrisnya whatever will be, will be. Lagu ini menggambarkan keresahan seorang anak tentang masa depannya, sehingga ia bertanya kepada ibunya, lalu ibunya menjawab apapun yang akan terjadi, terjadilah, sebab masa depan tidak bisa kita ketahui. Mungkin keresahan ini boleh terjadi kepada kita, keresahan tentang apa yang akan kita hadapi esok, keresahan tentang terwujud atau tidaknya cita-cita kita, keresahan tentang pekerjaan, keresahan tentang hubungan kita secara personal dengan orang, keresahan tentang jodoh atau bisa saja keresahan tentang keluarga kita dan anak-anak kita. Tentu jawabannya adalah, que sera sera, sebab kita tak tau apa yang akan terjadi.

Namun, pernahkan bapak/ibu membayangkan dan menerka untuk apa dan apa tujuannya kita dilahirkan ke dunia ini? Mungkin berangan-angan saja pernah kita lakukan. Apa lagi disaat kita merasa lelah dalam pekerjaan dan kehidupan, atau ketika keputus asaan melanda kehidupan kita. Nats ini bisa menolong kita bapak/ibu saudara, melalui Firman Tuhan yang disampaikan kepada Yeremia, kita percaya bahwa hal ini juga berlaku kepada kita, bahwasanya bukan hanya Yeremia, Tuhan juga telah mengenal kita dan merancang apa yang perlu dan akan kita lakukan dalam kehidupan kita.

Dalam sebuah struktur perusahaan atau Lembaga dari pimpinan hingga yang staf terendah pasti memiliki job desk masing-masing, memiliki tanggung jawab yang berbeda, memiliki fungsi dan kegunaanya masing-masing untuk perusahaannya tersebut. Hal ini boleh kita bandingkan dalam kehidupan di dunia ini, Allah pasti memiliki tujuan dalam kehidupan kita, tanggung jawabnya berbeda dengan orang lain, tugasnya berbeda pula dan yang pasti kepemilikan akan suatu hal juga berbeda.

Dalam Liturgi Profesi yang diadakan dalam Pesta Natal, biasanya akan ada beberapa Profesi yang menunjukkan profesinya sebagai hal yang penting dan dibutuhkan, bahkan terkadang menjadikannya seperti prioritas yang jika suatu profesi tidak ada maka profesi lain pun tidak dapat berjalan. Hal seperti ini bisa saja berjalan dalam kenyataan hidup, maka dari pada itu sebuah profesi tidak dapat dianggap enteng. Hal itu lah yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita, apapun profesi kita sekarang, untuk apapun tujuannya kita dilahirkan, percayalah bahwa itu bermanfaat bagi orang lain. Kita adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong dan membantu sesama. Seorang Petani pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kuantitas pangan sebuah Negara, hal kecil yang kita lakukan pun sangat bermanfaat bagi orang lain. 

Yeremia melakukan tugas besar yang Tuhan pilihkan untuk menuntun suatu bangsa, seorang Presiden pun Tuhan pilih untuk memimpin sebuah Negara, kita pun Tuhan pilih untuk mengerjakan sebuah keselamatan yang Tuhan sediakan, mengerjakan hal yang baik untuk menolong orang-orang. Maka dari itu bapa ibu saudara, mari kita bersungguh-sungguh dalam pekerjaan kita, melakukan hal yang baik setiap harinya dalam kehidupan kita. Sebab, sebelum kita tercipta ke dunia ini, Allah telah memiliki tujuan dalam kehidupan kita, untuk merancang segala sesuatunya untuk kebaikan semua orang. Amin

Doa Penutup: Kita berdoa! Kami memujiMu Tuhan sebab Engkau telah membentuk dan menciptakan kehidupan untuk kami, kami menyembahMu Tuhan untuk keselamatan yang Engkau rancang melalui anakMu Tuhan Yesus Kristus yang tersalib untuk kami. Kami bersyukur Tuhan sebab RohMu menyertai kami dalam menjalani rancanganMu dalam kehidupan kami. Hari ini kami telah dikuatkan melalui FirmanMu yang telah tumbuh dalam hati kami sebagai kebangkitan Iman. Sebab itu Tuhan, kiranya Engkau berkenan melalui kehidupan kami, melalui pekerjaan kami, semoga itu menjadi kemuliaan bagi namaMu. Hari ini kami berdoa untuk semua orang yang kami kasihi, agar Engkau melindungi mereka. Dalam nama Yesus Kristus kami telah berdoa, Amin.

Kasih karunia Tuhan Yesus, kasih Setia Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus itulah yang menyertai kamu sekalian. Amin.

Pdt. Dedy Ritonga, S.Th- Pendeta Fungsional di Biro TIK HKBP

Pustaka Digital