Renungan Harian HKBP | 30 Mei 2023

Selamat pagi kami ucapkan kepada kita semua, jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kami mengharapkan kita dalam keadaan sehat pada saat ini. Sebelum kita mendengar firman Tuhan, alangkah baiknya kita sediakan waktu untuk saat teduh sejenak.

Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Ya Allah Bapa pencipta alam semesta, kami sungguh bersyukur, karena mempunyai Allah seperti Engkau. Semua yang ada pada kami itu bersumber dariMu. Napas kehidupan yang Allah berikan kepada kami membuat kami dapat bangun di pagi ini. Sebelum kami memulai pekerjaan kami dalam satu hari ini, kami mau bersekutu dengan Engkau ya Bapa, agar kami dikuatkan dan semakin diteguhkan dalam iman kami. Biarlah Roh KudusMu yang melembutkan hati kami sehingga kami benar-benar dapat mengerti akan firmanMu, dan melakukannya dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami sampaikan doa kami ini hanya di dalam Anakmu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Firman Tuhan yang memberangkatkan kita untuk melanjutkan pekerjaan kita dalam satu hari ini tertulis dalam Kisah Para Rasul 2 : 21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.”

Renungan ini saya beri judul :

KESELAMATAN ADALAH DARI TUHAN

Bapak/Ibu, saudara/i yang seiman, Kisah Para Rasul 2:21 ini adalah nats yang menceritakan tentang khotbah Petrus pada saat hari Pentakosta, dimana salah satu bagian dalam Khotbah tersebut adalah tentang Pemberitaan mengenai kepastian keselamatan dari hukuman kekal pada saat hari penghakiman (ayat 21-27). Tuhan mempunyai hak istimewa untuk memberikan keselamatan kepada siapa saja, dan dalam ayat ini lebih diperinci bahwa Tuhan akan memberi keselamatan kepada yang berseru dalam nama Tuhan, dan dengan jelas dikatakan didalam kitab Kisah Para Rasul ini bahwa Keselamatan adalah suatu kepastian.

Kata diselamatkan dalam bahasa Yunani berasal dari kata Sozo yang sering diterjemahkan menjadi diselamatkan dari dosa, dikeluarkan dari gelap kepada terang, atau diselamatkan dari neraka kepada Sorga. Padahal kata ini memiliki arti yang lebih dalam. Bukan hanya diselamatkan, tapi juga disembuhkan, dijadikan sehat, dibuat utuh kembali, ditolong dari bahaya dan diselamatkan dari hari penghakiman, dan arti diselamatkan dari hari penghakiman adalah makna keselamatan dalam nats kita hari ini.

Walaupun yang tertulis akan diselamatkan dalam ayat ini tetapi juga mengandung arti dalam bentuk kepastian, bukan mudah-mudahan. Kepastian keselamatan ini akan diberikan kepada orang-orang yang berseru kepada nama Tuhan. Kita diharapkan berseru kepada nama Tuhan, sekali lagi dipertegas dalam nama Tuhan bukan nama yang lain. Karena jelas dikatakan dalam Kisah Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Keselamatan, yaitu jaminan kepastian yang Tuhan berikan kelak kepada setiap orang yang percaya untuk tinggal bersamaNya di Surga. Sudah pasti kita sudah mengetahui siapa nama Tuhan yang bisa menjamin kita diselamatkan. Tuhan memberikan nama pada diri-Nya ketika ada di dunia yaitu YESUS, dapat kita baca dalam Matius 1:21. Jadi kepada nama “Yesus lah kita berseru agar kita diselamatkan.

Bapak/ibu, saudara/i yang seiman, yang harus kita perhatikan juga, bahwa makna dari kata berseru bukanlah hanya sekadar suara yang memanggil Tuhan Yesus. Kata berseru bukan hanya sebatas perkataan saja, tetapi juga berhubungan dengan iman percaya kita. Dalam Matius 7 : 21 23 jelas dikatakan: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Dengan perkataan Tuhan Yesus ini maka kita pun dapat mengerti bahwa bukan setiap orang yang berseru kepadaNya akan masuk dalam Kerajaan Surga, tetapi mereka yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Hal yang harus kita sadari juga bahwa kita ini adalah manusia yang masih terbelenggu oleh dosa, tidak mungkin kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Satu-satunya pengharapan kita untuk diselamatkan adalah dengan mengakui dan mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

Marilah bapak/ibu kita mempercayai Tuhan Yesus Kristus dengan hati, mengakui Dia dengan mulut, menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran, dan tunduk pada semua perintahNya agar diselamatkan. Tidak ada yang tersembunyi dihadapan Tuhan, dan pada akhirnya nanti masing-masing kita akan mempertanggungjawabkan apapun yang kita katakan dan yang kita perbuat di dunia ini, sebagaimana yang ditulis dalam 2 Korintus 5 : 10 : Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat”. Kalau kita berseru kepada Tuhan maka kita akan diselamatkan dan akan menerima pencurahan Roh-Nya. Karena barangsiapa yang mau percaya akan menjadi bagian dari umat Tuhan yang menerima Roh Kudus yang akan memimpin, menyertai, menegur, menghibur, dan menguatkan, dengan demikian kita akan bertahan, taat dalam iman, dan setia memberitakan kasih dari Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terpujilah Engkau ya Allah Bapa, karena melalui firmanMu hari ini, Engkau kembali mengingatkan kami, agar kami tetap teguh di dalam iman kami untuk mempercayai kuasaMu, sehingga kami tidak terpengaruh dengan kekuatan yang ada di dunia ini, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Kami mengakui bahwa Engkau lebih berkuasa atas segala kuasa yang ada di dunia ini. SabdaMu saat ini mengingatkan kami bahwa keselamatan dan hidup kekal ada padaMu maka itu kami sudah seharusnya selalu berseru hanya kepada Nama AnakMu saja. Ajari kami supaya kami tetap hidup dalam pengharapan, dan berharap hanya kepadaMu saja, karena kami yakin bersamaMu segala sesuatu dapat kami lakukan. Terimalah doa permohonan kami ini, yang kami sampaikan melalui AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami yang hidup. Amin

Kasih setia dari Tuhan Yesus Kristus, anugrah dari Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus yang menyertai saudara sekalian. Amin

Pdt. Susi E.N Hutabarat, STh- Kabag Ibadah di Biro Ibadah Musik HKBP

Pustaka Digital