Renungan Harian HKBP | Jumat 8 Maret 2024

TUHANLAH YANG PATUT DIMULIAKAN

Amang, inang, dan saudara/i yang terkasih, sebelum kita mendengarkan firman Tuhan, mari kita bersatu di dalam doa!

Doa Pembuka: Bapa kami yang di Sorga, kami mengucap syukur karena Engkau teramat baik di dalam kehidupan kami. Engkau memberi kami anugerah, sehingga kami memperoleh kehidupan di hari ini. Ya Tuhan, sebelum kami hendak beraktivitas di hari ini, kami mau mendengarkan firmanMu. Berkatilah firman yang hendak kami dengar ini, agar menjadi pelita bagi kami menjalani kehidupan di hari ini. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Bapak, Ibu dan Saudara/i yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini tertulis dalam Mazmur 33: 9. Saya akan bacakan bagi kita, mari kita ikuti di dalam hati kita masing-masing. Demikianlah firman Tuhan.

Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Bapak, Ibu dan Saudara/i yang terkasih, jika kita pernah berjalan-jalan entah ke pantai, entah ke gunung, atau mungkin ke tempat-tempat wisata lainnya, barangkali kita pernah secara tidak sadar atau sengaja saat kita berjumpa dengan pemandangan yang indah, maka kita akan katakan "luar biasa Tuhan itu". Apalagi jika pemandangan itu sampai membuat jiwa kita yang tadinya lelah, namun saat melihat pemandangan itu jiwa kita menjadi seolah-olah disegarkan kembali maka mungkin kita akan katakan "sungguh amat menakjubkan Tuhan itu".

Jemaat yang terkasih, inilah yang kita hendak perhatikan melalui renungan di hari ini. Firman Tuhan yang menjadi renungan bagi kita hari ini adalah Mazmur puji-pujian yang mengajak kita agar kita memuji dan memuliakan Tuhan. Mengapa? Karena melalui ayat ini kita dapat melihat bahwa segala yang ada di dunia ini merupakan ciptaanNya. Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Bapak, Ibu dan Saudara/i. Ada dua poin penting yang perlu kita perhatikan melalui firman Tuhan bagi kita di hari ini. Pertama bahwa puji-pujian kepada Tuhan terjadi karena yang Ia ciptakan. Kita dapat memuji dan memuliakan Tuhan karena apa yang telah Ia perbuat di tengah-tengah dunia ini. Melalui yang Ia ciptakan, kemuliaanNya menjadi dinyatakan. Tentu ini menjadi perenungan yang mendalam bagi kita. Bahwa sebagai bagian dari ciptaanNya kita pun patut memperlihatkan dan menunjukkan kemuliaan Tuhan. Bagaimana kita sebagai bagian dari ciptaanNya memperlihatkan kemuliaan Tuhan? Tentu dalam hal ini kita perlu dalam menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin, dengan seturut dengan apa yang Ia kehendaki, dengan menjadi berkat bagi sesama. Dengan hidup yang demikian, maka tentulah kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan di tengah-tengah dunia ini. Dengan melihat kehidupan yang demikian, maka tentulah orang-orang dapat bersaksi bahwa memang Tuhan itu dimuliakan. Kedua, bahwa firman Tuhanlah sumber segala kebenaran. Dan inilah yang kita lihat begitu jelas sebagaimana yang disampaikan oleh ayat di hari, bahwa segala yang diciptakan olehNya ialah berasal dari firmanNya. Tentu Bapak, Ibu dan Saudara/i-ku ini adalah hal yang penting untuk menyadari bahwa firman Tuhan haruslah menjadi central (pusat) di tengah-tengah kehidupan kita. Dengan menjadikan firman Tuhan sebagai pusat di dalam kehidupan kita, maka kita akan hidup dan berjalan di dalam kebenaran Tuhan. Dengan meletakkan firman Tuhan di dalam kehidupan kita, maka kita akan berjalan di dalam terang Tuhan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam pemazmur juga bahwa firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Oleh karena itu marilah Bapak, Ibu dan Saudara/i-ku di hari ini kita memuliakan Tuhan di dalam kehidupan yang kita jalani hari ini dan biarlah itu terjadi karena firman Tuhan berada sebagai pusat di dalam kehidupan kita. Amin.

Doa Penutup: Kita berdoa! Bapa kami yang di Sorga, kami bersyukur bahwa pada pagi hari ini kami telah mendengarkan firmanMu. Engkau mengajari kami agar kami selalu memuji dan memuliakan Engkau di tengah-tengah kehidupan kami, atas apa yang telah Engkau ciptakan, atas firmanMu. Biarlah Engkau Tuhan yang patut kami muliakan di tengah-tengah kehidupan kami. Biarlah juga Tuhan kami dapat hidup di dalam terang Tuhan sehingga melalui kehidupan kami Engkau menjadi dipermuliakan. Berkati juga kami hari ini Tuhan, agar kami dapat menjadi berkat dan dapat hidup seturut dengan kehendakMu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Pdt. Daniel Ikpandy Lumban Gaol, S.Th - Biro Hukum HKBP