Sepekan Pasca Gempa Bumi di Tapanuli Utara “DANG ADONG JOLMA DI HUTA”
Sabtu dini hari, 01 Oktober 2022, gempa mengguncang beberapa titik di kawasan Tapanuli Utara. Banyak rumah penduduk yang terdampak, mulai dari kerusakan ringan, sedang, hingga berat akibat roboh. Beberapa bangunan gereja HKBP juga mengalami kerusakan. Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, pada tanggal 01 Oktober 2022 berketepatan harus berangkat ke Medan untuk memimpin acara Ulang Tahun ke 66 sekaligus puncak tahun kesehatian dan pesta gotilon HKBP Sei Putih, Resort Sei Putih, Distrik X Medan-Aceh. Baru tiba kembali di Tarutung pada hari Senin, 03 Oktober 2022.
Selama dalam perjalanan dinas di Medan, Pdt. Deonal Sinaga tetap memantau perkembangan di Tapanuli Utara. Pada Selasa siang, 04 Oktober 2022 bersama-sama dengan Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, M,Th., meninjau lokasi salah satu pusat gempa di HKBP Hutatinggi, Distrik XVI Humbang Habinsaran.
Gedung gereja ini tidak roboh, namun pondasi gedung gereja telah bergeser dan ruang konsistori terpaksa harus dibongkar karena 50% telah miring dan runtuh. Di lokasi telah dibangun posko dan tenda darurat bagi masyarakat setempat bekerja sama dengan pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Ka. Koinonia bersama Ka. Dep. Diakonia HKBP memimpin rapat terbatas dengan para relawan dari KPB (Komisi Penanggulangan Bencana) GBKP yang sudah terjun ke lapangan terlebih dahulu. Dalam rapat terbatas tersebut disepakatilah bahwa sinode di bawah Sekretariat Bersama UEM di Sumatera Utara, akan membentuk Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi di TAPUT. “Kita sangat berterima kasih atas partisipasi PKB GBKP yang terlibat aktif dalam penanggulangan bencana ini, memang GBKP sudah berpengalaman dalam penanggulangan bencana,” ujar Pdt. Deonal pada rapat terbatas tersebut.
Selesai melakukan rapat terbatas tersebut, Pdt. Deonal melanjutkan perjalanan untuk meninjau beberapa gereja lainnya, yakni HKBP Sisordak, Resort Simamora, Distrik XVI Humbang Habinsaran yang mengalami kerusakan di bagian menaranya.
HKBP Pardomuan Horisan, Resort Simamora, Distrik XVI Humbang Habinsaran, mengalami kerusakan di bagian depan (altar) gereja. Akibat dari rontoknya bagian atas altar gereja, parhalado memutuskan agar jemaat melaksanakan kebaktian minggu di halaman gereja demi menjaga keamanan.
Rabu, 05 Oktober 2022, Pdt. Deonal melakukan kunjungan pastoral ke HKBP Lobu Singkam, Resort Lobusingkam, Distrik II Silindung. Pada saat gempa terjadi menara gedung gereja ini tidak runtuh seutuhnya tetapi karena posisinya sudah miring dan mengkhawatirkan aktivitas anak-anak SD yang berada di pekarangan gereja, maka menara gedung gereja ini dirobohkan dengan sengaja.
Selain itu plafon gereja juga rusak parah sehingga tidak mungkin lagi dipakai untuk beribadah. Untuk sementara tenda dari BNPB telah dipasang dua unit di halaman gereja untuk dipakai sementara sebagai tempat kebaktian Minggu. “Para orang tua, Lansia, banyak yang menangis terharu pada saat mengikuti kebaktian Minggu, 02 Oktober 2022 di halaman gereja, mengingat sudah 3 kali gedung gereja mereka ini mengalami kerusakan akibat gempa,” ujar pendeta resort, Pdt. Aryen Situmorang.
Kamis, 06 Oktober 2022, Pdt. Deonal mengunjungi HKBP Simanungkalit Parjulu, Resort Sipoholon I, Distrik II Silindung. Gedung gereja ini mengalami kerusakan di bagian konsistori, di mana salah satu dindingnya retak sebab tanah pondasi konsistori mengalami penurunan akibat tanah yang bergeser.
Konstruksi gedung gereja memang kelihatannya tidak menyatu dengan ruang konsistori sehingga ketika gempa terjadi dan mengguncang lokasi gedung gereja yang berada di atas bukti, tanah di bagian belakang gedung gereja turun sekitar 5-10 cm mengakibatkan retakan pada dinding beton. Namun jemaat tetap melakukan kebaktian di dalam gedung gereja karena tidak begitu mengkhawatirkan. Pada saat itu pimpinan jemaat Cal. Gr. Halasson Sihombing dan pendeta resort, Pdt. Amir Sitorus hadir di lokasi.
Jumat, 07 Oktober 2022, Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga berkunjung ke HKBP Lumban Motung, Resort Butar Toruan, Distrik XVI Humbang Habinsaran.
Gereja ini terdampak atas bencana alam gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara. Menara gereja miring akibat goncangan gempa dan akhirnya parhalado sepakat menara dirobohkan dengan menggunakan alat berat milik salah satu warga jemaat sehingga kondisi menara sudah rata ke tanah. Hal ini dilakukan mengingat gempa susulan masih terus terjadi sementara posisi tiang listrik dekat dengan menara gereja. Jemaat melaksanakan kebaktian minggu 02 Oktober 2022 di halaman gereja.
HKBP Lumban Motung dipimpin oleh Diak. Rina L. Sihombing yang melayani sejak bulan Februari 2022 di jemaat ini. Kedatangan Kepala Departemen Koinonia juga disambut oleh pendeta resort, Pdt. Oswin Silalahi. Setelah berbincang-bincang mengenai kondisi jemaat dan kondisi gereja pasca terjadinya gempa bumi, Pdt. Deonal Sinaga mendengar banyak refleksi mengenai kehidupan berjemaat di HKBP Lumban Motung.
“Saya banyak belajar mengenai kehidupan pertanian dari warga jemaat kita di Lumban Motung ini,” ujar Pdt. Oswin Silalahi. “Betul sekali, warga jemaat kita di sini tangguh dalam bertani Amang,” ujar Amang Tambunan, suami Diak. Rina Sihombing. “Molo arian dang adong jumpang hita angka ruas di huta manang di lapo, ai di ladang do sude mulaulaon,” lanjut Amang Tambunan yang sangat kagum menyaksikan etos kerja para warga jemaat yang 90 % adalah petani. Pergumulan warga jemaat saat ini adalah harga-harga produksi pertanian yang sangat rendah sementara hasil pertanian melimpah. Pdt. Deonal Sinaga dengan antusias mendengar sharing mereka dan memberi motivasi dan penguatan kiranya tetap berpengharapan kepada Tuhan.
Pdt. Deonal juga mengapresiasi semangat bergereja para sintua yang hadir di gereja juga semangat mereka melayani warga jemaat. “Saya sangat terinspirasi dari kisah yang Amang sampaikan, kiranya Tuhan tetap menolong kita, dan kiranya kita saling mendoakan untuk saling meneguhkan. Terima kasih untuk Aban saya pendeta resort yang senantiasa setia memberi dukungan kepada warga jemaat kita di HKBP Lumban Motung ini,” ujar Pdt Deonal. (DK-NXC)
